Saat untuk Mengasihi
![]() |
Ilustrasi (foto: Antonrio.wordpress.com) |
Yohanes 13:34-35
"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Hampir setiap tahun kita merayakan Natal dengan berbagai macam tema dan acara baik yang digelar di gereja maupun di keluarga kita. Namun sebenarnya apa makna terdalam dari perayaan Natal itu? Jawabannya adalah kasih Tuhan kepada manusia yang merupakan ciptaannya.
Allah telah lebih dahulu mengasihi kita dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menjadi pendamaian bagi dosa-dosa kita. Oleh karena itu, sebagai respons terhadap kasih Allah, kita harus mengasihi sesama.
Simeon yang telah begitu lama menantikan kedatangan Mesias, memuji Allah ketika akhirnya kerinduannya terkabul. Melalui nyanyian dalam Lukas 2:29-32 yang dalam bahasa latin disebut Nunc Dimitis, Simeon menyatakan ucapan syukur bahwa akhirnya ia diberi kesempatan untuk melihat Mesias, keselamatan yang dari Allah itu. Karya keselamatan yang telah Allah persiapkan melalui kelahiran Anak-Nya, Yesus Kristus, merupakan berkat bagi dunia dan membuktikan kasih Allah bagi segala bangsa di dunia, bukan hanya bagi segelintir orang atau golongan atau suku tertentu.
Inilah kasih yang sesungguhnya: bukan kita yang mengasihi Allah, tetapi Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita. Sebagai orang yang dikasihi Allah, kita harus saling mengasihi. Dengan demikian, kita menunjukkan bahwa kasih Allah nyata di tengah-tengah kita. Mengasihi orang yang baik kepada kita memang mudah, tetapi kita harus belajar juga mengasihi mereka yang sulit kita kasihi, termasuk mereka yang selalu menyakiti hati kita, mereka yang tidak segolongan atau sesuku dengan kita, bahkan mereka yang bagi kita tidak layak untuk dikasihi.
"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Hampir setiap tahun kita merayakan Natal dengan berbagai macam tema dan acara baik yang digelar di gereja maupun di keluarga kita. Namun sebenarnya apa makna terdalam dari perayaan Natal itu? Jawabannya adalah kasih Tuhan kepada manusia yang merupakan ciptaannya.
Allah telah lebih dahulu mengasihi kita dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menjadi pendamaian bagi dosa-dosa kita. Oleh karena itu, sebagai respons terhadap kasih Allah, kita harus mengasihi sesama.
Simeon yang telah begitu lama menantikan kedatangan Mesias, memuji Allah ketika akhirnya kerinduannya terkabul. Melalui nyanyian dalam Lukas 2:29-32 yang dalam bahasa latin disebut Nunc Dimitis, Simeon menyatakan ucapan syukur bahwa akhirnya ia diberi kesempatan untuk melihat Mesias, keselamatan yang dari Allah itu. Karya keselamatan yang telah Allah persiapkan melalui kelahiran Anak-Nya, Yesus Kristus, merupakan berkat bagi dunia dan membuktikan kasih Allah bagi segala bangsa di dunia, bukan hanya bagi segelintir orang atau golongan atau suku tertentu.
Inilah kasih yang sesungguhnya: bukan kita yang mengasihi Allah, tetapi Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita. Sebagai orang yang dikasihi Allah, kita harus saling mengasihi. Dengan demikian, kita menunjukkan bahwa kasih Allah nyata di tengah-tengah kita. Mengasihi orang yang baik kepada kita memang mudah, tetapi kita harus belajar juga mengasihi mereka yang sulit kita kasihi, termasuk mereka yang selalu menyakiti hati kita, mereka yang tidak segolongan atau sesuku dengan kita, bahkan mereka yang bagi kita tidak layak untuk dikasihi.
Jangan asal copy paste, baca aturanya di sini !
Post By Lae Afif
TV Online
Semoga artikel Saat untuk Mengasihi bermanfaat bagi Anda. Jika anda suka dengan artikel Saat untuk Mengasihi ini, like dan bagikan ketemanmu.
Post a Comment
Note :
1. Berikan komentar Anda yang sesuai dengan isi artikel
2. Berkomentarlah dengan bijak
3. Mohon untuk tidak melakukan SPAM
Semoga artikel ini bermamfaat dan tali Silaturrahim kita terus terjalin dengan saling berbagi informasi
Regards Owner,
Afif Kurniawan Sinuhaji